Karakteristik Kapal Keruk Hisap Pemotong

2023-08-01

A Kapal Keruk Hisap Pemotong(CSD) adalah jenis kapal pengerukan yang dirancang untuk memotong dan mengeluarkan material dari dasar laut atau dasar sungai. Kapal-kapal ini banyak digunakan dalam operasi pengerukan untuk memperdalam saluran air, membuat pelabuhan baru, memelihara saluran yang dapat dilayari, dan merebut kembali daratan dari laut. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Kapal Keruk Hisap Pemotong:
Mekanisme Pemotongan: Fitur utama CSD adalah mekanisme pemotongannya, yang terdiri dari kepala pemotong berputar yang dilengkapi dengan gigi pemotong. Kepala pemotong ini dipasang pada tangga atau lengan dan dapat menggali berbagai jenis material, antara lain pasir, tanah liat, kerikil, dan batuan lunak.

Sistem Hisap: Di belakang kepala pemotong terdapat mulut isap atau saluran masuk hisap. Kepala pemotong yang berputar mengaduk material di dasar laut, dan sistem hisap kapal keruk menyedot material yang terlepas ke dalam kapal keruk melalui pipa.

Sistem Pemompaan: Setelah material disedot ke dalam kapal keruk, material tersebut melewati serangkaian pompa dan saluran pipa. Pompa-pompa ini mengangkut material galian dari lokasi pengerukan ke area pembuangan yang telah ditentukan, yang mungkin merupakan lokasi pembuangan atau area reklamasi.

Sistem Spud: Untuk menjaga stabilitas selama operasi pengerukan, CSD dilengkapi dengan spud (kaki hidrolik atau mekanis) yang dapat diturunkan ke dasar laut. Kentang ini menambatkan kapal keruk pada tempatnya dan mencegahnya hanyut mengikuti arus.

Penggerak mandiri: Banyak CSD dilengkapi dengan sistem penggerak mandiri, yang memungkinkan mereka berpindah secara mandiri dari satu lokasi pengerukan ke lokasi pengerukan lainnya tanpa memerlukan bantuan kapal tunda.

Kedalaman dan Kapasitas Pengerukan: Kedalaman dan kapasitas pengerukan CSD dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan desainnya. CSD yang besar dapat mencapai kedalaman pengerukan yang signifikan, sehingga cocok untuk memperdalam pelabuhan dan saluran air.

Pengendalian Operasional: CSD biasanya dioperasikan dari ruang kendali di atas kapal. Operator pengerukan mengontrol kepala pemotong, sistem hisap, pompa, dan peralatan lainnya untuk mengoptimalkan proses pengerukan.

Pertimbangan Lingkungan: CSD harus mematuhi peraturan dan pedoman lingkungan selama operasi pengerukan. Pembuangan material hasil kerukan harus memenuhi standar lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem laut.

Pemeliharaan: Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga CSD dalam kondisi kerja yang baik. Gigi pemotong, pompa, saluran pipa, dan komponen lainnya memerlukan pemeriksaan dan pemeliharaan untuk memastikan operasi pengerukan yang efisien dan aman.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy