Aplikasi Kapal Keruk dalam Pengerukan Sungai

Kapal desilting memperhatikan kenyataan dalam desain, dan mengadopsi struktur desain yang wajar, kekakuan tinggi, konsumsi bahan bakar rendah, struktur kompak, biaya rendah dan pemasangan mudah dalam pemilihan mesin listrik. Kapal keruk yang dikembangkan mudah dioperasikan dan memiliki struktur yang baik.

Saat ini, kolam pembudidayaan dan penampungan ikan yang ada, waduk, parit dan tempat rekreasi di pedesaan telah mengurangi tampungan air dan menurunkan fungsinya karena tahun-tahun berputar. Itu dapat menggerakkan pompa air dengan kekuatan kapal, menghasilkan aliran air bertekanan tinggi ke dalam pipa semprotan air, dan menembakkan air melalui pistol semprot pada pipa semprotan air, dan meniup lumpur yang disimpan di dasar sungai menjadi bentuk air keruh, dan kemudian akan mengikuti aliran sungai, sehingga memainkan peran pengerukan.

Sebelum penggalian, rambu-rambu yang jelas harus dipasang di garis tengah desain, garis bukaan, titik awal dan akhir penggalian dan titik lengkung, termasuk tiang, pelampung atau lampu, dll. Satu set rambu melintang harus dipasang di setiap 50-100m di jangkauan lurus, dan kurva harus dienkripsi hingga 50m. Selama pembangunan daerah perairan terbuka, setiap kelompok rambu harus dipasang dari bentuk rambu yang berbeda satu sama lain. Kelompok rambu yang sama harus dilengkapi dengan lampu pemancar cahaya satu sisi dengan warna yang sama, dan lampu kelompok rambu yang berdekatan harus berbeda dalam warna yang berbeda. 2) Rambu navigasi sementara harus dipasang di alur dari area pengerukan. ke area bongkar muat dan jangkar tahan angin. Di tempat-tempat dengan kondisi navigasi yang buruk dan saluran air yang sempit, tanda belok harus ditambahkan di area kemudi; Rambu-rambu tempat berlabuh harus dipasang di perairan tambatan dan penampungan angin, dan tiang-tiang kabel harus dikubur di pantai untuk memfasilitasi tempat berlabuh darurat kapal.