Pengerukan adalah suatu proses penggalian dan pembuangan sedimen atau puing-puing dari dasar badan air. Proses ini penting untuk menjaga jalur air tetap dapat dinavigasi, menjaga kedalamannya, dan mencegah banjir. Salah satu inovasi terbaru dalam teknologi pengerukan adalah kapal keruk hisap pemotong ember pasir. Kapal ini dilengkapi dengan tangga ember pasir, kepala pemotong, dan pipa hisap, menjadikannya game changer dalam dunia pengerukan.
Kapal keruk hisap pemotong ember pasir adalah mesin efisien yang dapat menggali dan mengangkut pasir dan lumpur dalam jumlah besar. Tangga ember yang ditempatkan pada lambung kapal keruk dilengkapi dengan rangkaian ember yang dapat dengan mudah menggali material dari dasar laut. Ember-ember ini kemudian mengangkut sedimen ke atas tangga dan masuk ke dalam hopper kapal.
Pipa hisap kapal keruk hisap pemotong ember pasir adalah komponen penting lainnya dari kapal. Letaknya di ujung kepala pemotong dan dapat menyedot material hasil galian menggunakan alat vakum yang kuat. Sistem pompa kemudian mengangkut sedimen melalui pipa dan masuk ke hopper.
Mesin pengerukan ini adalah solusi yang andal dan hemat biaya untuk proyek pengerukan. Kapal keruk hisap pemotong ember pasir dapat secara efisien mengeruk perairan yang lebih dalam dan mengatasi kondisi cuaca buruk. Hal ini juga dapat meminimalkan jumlah lokasi pengerukan yang diperlukan, karena dapat dengan mudah mengangkut sedimen dalam jarak yang lebih jauh.
Pemotong Roda Ember (1unit)
Model: MST240
Diameter: 2400mm
Daya Pemotong: 140kW
Kecepatan: 18rpm
Jumlah Keranjang: 11
Gigi bucket: 9/buah
Berat: 10.000kg
Kapal keruk hisap pemotong ember pasir adalah pengubah permainan dalam dunia pengerukan, tangga ember, kepala pemotong, dan pipa hisapnya menjadikan proses pengerukan lebih cepat, efisien, dan tidak terlalu mengganggu lingkungan sekitar. Ini adalah solusi yang andal dan hemat biaya yang dapat menangani proyek pengerukan skala besar. Penerapannya akan memungkinkan navigasi yang lebih aman, transportasi air yang efisien, dan pengelolaan daerah aliran sungai secara keseluruhan.